Hamdan Zoelva Pastikan Pidato Kapolri tak Menyimpang
jpnn.com, JAKARTA - Hamdan Zoelva telah menemui Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Hamdan mendampingi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Syarikat Islam untuk menanyakan pidato Tito beberapa waktu lalu yang belakangan viral.
Menurut Hamdan, dia bersama sejumlah rekan dari DPP Syarikat Islam telah mendapat penjelasan soal pidato sepanjang 26 menit tersebut.
“Kami melakukan klarifikasi atau tabayun terhadap pernyataan Pak Kapolri. Beliau menyampaikan kronologis, cerita yang cukup lengkap tentang bagaimana pernyataan itu sebenarnya,” papar Hamdan di depan rumah dinas Kapolri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini menuturkan, pidato Tito direkam pada Februari 2017.
Tepatnya di Pondok Pesantren Kiai Ma'aruf Amin dalam sebuah acara internal dari Nahdlatul Ulama.
“Ada bagian pidato yang menurut Pak Kapolri tidak sesuai dengan yang disampaikan karena itu pidato terpotong-potong,” sambung dia.
Apa yang tersebar, kata dia, tak seluruhnya dari ucapan Tito, sehingga ada penafsiran yang keliru.
“Dengan dapatkan penjelasan itu kami bisa memahami tidak ada niat sama sekali seperti disampaikan Kapolri untuk menyampingkan adanya ormas-ormas Islam yang lain,” ucap dia.
Pidato Kapolri Jenderal Tito Karnavian pada Februari 2017 lalu sempat diprotes sejumlah ormas Islam karena dianggap mendiskreditkan ormas.
- Hamdan Zoelva Berharap Hakim Kasus Tom Lembong Independen dan imparsial
- Mantan Ketua MK: Putusan PK Mardani Maming Cerminan Kekuasaan Kehakiman yang Terkikis
- Pesan Hamdan Zoelva untuk Ferry Juliantono di Tasyakuran Syarikat Islam
- Hamdan Sebut Penerapan Syariat Islam Tak Bertentangan dengan Sistem Hukum
- Eks Ketua MK Menilai Irman Gusman Berhak Ikut PSU Pemilu DPD di Sumbar
- Hamdan Zoelva Sebut Prabowo Kuasai 500 Ribu Hektare saat Banyak Petani Tak Punya Lahan