Hamdi Alqudsi Dijatuhi Hukuman Penjara


Foto: AAP, Nikki Short.
Hakim Adamson juga menyebutkan bagaimana Alqudsi telah menjadi pengasuh utama untuk ibunya, yang memiliki leukemia, dan adiknya yang menderita multiple sclerosis.
Tapi ia mencatat anggota keluarga yang lain akan mengganti peran Alqudsi sebagai pengasuh.
Istri Alqudsi pernah berurusan dengan polisi, ketika ia menolak membuka penutup wajahnya saat diminta melakukan tes napas.
Setelah hukuman dijatuhkan, keluarga Alqudsi menyerukan "Allahu akbar" di ruang sidang dan ia menjawab, "Saya akan menelepon."
Kata-kata terakhirnya saat ia meninggalkan ruang dikawal oleh petugas adalah "Salam", yang berarti damai dalam bahasa Arab.
Sekelompok kecil pendukungnya terlihat sangat marah setelah hukuman dan memeluk satu sama lain.
Alqudsi rekrut Tyler Casey dan Caner Temel
Alqudsi membuat pengaturan bagi para pria untuk melakukan perjalanan ke Suriah pada bulan Juni dan Oktober 2013, sehingga mereka bisa berjuang bersama kelompok-kelompok militan seperti front Al-Nusra (Jabaht al-Nusra), IS dan afiliasi Al Qaeda.
Hamdi Alqudsi, pria asal Sydney telah dijatuhi hukuman penjara minimal enam tahun karena telah membantu pemuda Australia melakukan perjalanan ke
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya