Hamil 4,5 Bulan, Suwarti Rebut Emas Asian Para Games 2018
Ketika tahu dirinya hamil, Warti bingung. Berbadan dua jelang turnamen yang tinggal beberapa bulan.
Dia juga belum berani memberi tahu pelatihnya, Tri Bhaskara Ajie. Padahal, saat itu fase pemusatan latihan nasional sudah memasuki tahapan khusus di Solo. Porsi dan intensitas latihan pun semakin bertambah.
Dua minggu sejak pengumuman, Warti masih menjalani latihan sesuai program. Latihan 6 jam per hari. Termasuk latihan fisik, teknik, dan permainan. Dia juga masih harus melakoni drill pukulan 200 bola setiap hari.
Latihan semakin berat. Warti sadar tubuhnya semakin tidak kuat. Dia lantas memberi tahu Ajie bahwa dirinya sedang hamil. Saat itu usia kandungannya memasuki 6 minggu.
Tak pelak, kabar tersebut membuat sang pelatih kaget. ’’Waduh, lha terus mau gimana lagi? Karena Mbak Warti masih yang terbaik dan nggak ada gantinya,’’ ucap Ajie.
Tim pelatih turut menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Hasilnya, janin di dalam tubuh Warti sehat dan dia cukup kuat untuk bertanding.
Eko Warsono, suami Warti, pun mengizinkan. ’’Cuma pesan, tidak usah terlalu ngoyo. Yang penting jaga kondisi,’’ ungkapnya.
Trimester pertama kehamilan merupakan masa sulit bagi Warti saat menjalani latihan. Selalu merasa mual dan muntah setiap pagi. Itu membuatnya sering telat datang latihan.
Suwarti, meski hamil 4,5 bulan, mampu meraih medali emas ganda campuran tenis meja di ajang Asian Para Games 2018.
- 631 Peserta Bertarung Demi Piala Rektor UT 2024
- Peringkat 1 Dunia Tumbang di 32 Besar Olimpiade Paris 2024
- 1.144 Atlet Tenis Meja Ramaikan Specta Jateng Pingpong 2024
- Komunitas Tenis Meja Jakarta Gabung Gaspoll Bro Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran
- Warga Tangsel Antusias Menyambut Bantuan Alat Tenis Meja dari Gardu Ganjar
- Iran Membuat Kejutan Super di Tenis Meja Asian Games 2022