Hamil 6 Bulan, Santriwati Dianjurkan Tes DNA
Selasa, 12 Desember 2017 – 01:16 WIB
Adi mengaku akan lebih intens mengawasi dan membina santri dan santriwati agar kasus itu tak terulang. (bbg)
Pengurus sebuah pondok pesantren (ponpes) di Bontang, Kalimantan Timur, meragukan klaim salah satu satriwatinya, Mawar (bukan nama sebenarnya).
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Sopir Taksi Online Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur Ditangkap Polres Banjarbaru
- HUT ke-47 Tahun, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Rp15,3 Miliar untuk Warga Bontang
- Majelis Masyayikh Pengin Memastikan Pesantren Tak Hanya Bertahan, tetapi Berkontribusi
- Majelis Masyayikh Berkomitmen Memperkuat Peran Pesantren
- Hari Santri Nasional: Pesantren Mewah, Berbiaya Murah, Apa Ada?
- AKBP Kurnia Ajak Ulama dan Santri Jaga Keamanan-Ketertiban Jelang Pilkada di Meranti