Hamil dan Minta Sang Pacar Tanggung Jawab, Mbak EA Malah Dianiaya, Kondisi Mengenaskan
jpnn.com, PALEMBANG - Nasib cewek berinisial EA, 25, warga Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang, Sumsel, ini sungguh merana.
Dia babak belur akibat mengalami tindak kekerasan dengan cara rambut dijambak, kepala dipukul, leher dicekik dan dibekap sang pacar bernama Pandji Dermawan.
Peristiwa penganiayaan ini terjadi Kamis (1/4), sekitar pukul 14.15 WIB, di rumah korban.
Setelah beberapa hari kemudian, Senin (5/4), korban melapor perbuatan kekasihnya tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang.
Kasubag Humas Polrestabes Palembang, Kompol M Abdullah, membenarkan adanya laporan tentang penganiayaan tersebut.
“Kejadiannya berawal ketika korban hamil dua bulan namun sang kekasih tak mau bertanggung jawab,” kata Abdullah, Selasa (6/4).
Lantas, korban minta pertanggung jawaban dan menyuruh terlapor mengajak orang tuanya datang ke rumah untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Tetapi terlapor datang sendiriang, sehingga terjadi keributan dan korban dianiaya oleh terlapor. Karena merasa sakit hati, korban melapor ke Polrestabes Palembang,” jelasnya.
Nasib cewek berinisial EA, 25, warga Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang, Sumsel, ini sungguh merana.
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Baju Seragam SD dan Sapu Ijuk Dikembalikan
- Eddy-Riezky Komitmen Hapus Pungli dan Hadirkan 'Satu Desa 5 Sarjana' di Sumsel
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Pemkot Palembang Buka 10 Ribu Tabungan Gratis untuk Pelajar
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi