Hamil Tua untuk Lahirnya Putra Petir
Senin, 19 Maret 2012 – 01:24 WIB
Kalau soal teknologi, jelas tidak masalah. Harga baterai litium memang masih mahal. Tapi, itu karena produksinya belum masal. Kalau semua beralih ke mobil/motor listrik, harga baterai tersebut akan turun drastis. Itu saja.
Jelas itu bukan soal teknologi. Itu soal penguasaan pasar. Kalau soal teknologi, salah satunya bertanyalah kepada LIPI. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia! Ternyata, LIPI sebenarnya sudah lebih 10 tahun terakhir ini merintis penciptaan mobil dan motor listrik yang kita maksud. Prototipenya pun sudah jadi. Di luar LIPI masih banyak yang siap melakukannya!
Seperti juga pernyataan pencipta microturbine itu, LIPI pun mengatakan sangat siap. Kalau saya menghendaki segera naik mobil listrik yang mesinnya ciptaan LIPI, dalam hitungan dua-tiga bulan sudah bisa diwujudkan. Tinggal bodinya menggunakan mobil apa. LIPI tidak akan menciptakan bodi mobil. Bukan karena sulit, tapi karena sudah banyak yang mampu menciptakannya.
Kita memiliki banyak industri karoseri yang andal. Sudah pula ekspor besar-besaran. Contohnya industri di Malang, Magelang, Surabaya, dan Bekasi. Soal karoseri, kita harus bangga dengan kemampuan dan keterampilan bangsa sendiri.
DUKUNGAN untuk lahirnya Putra Petir terus mengalir. Sampai-sampai saya tidak mampu membalas satu per satu e-mail yang masuk. Tanggapan tidak hanya
BERITA TERKAIT