Hamil Tua
Oleh: Dahlan Iskan
Tiba-tiba Airlangga mengundurkan diri.
Tepat di saat rekomendasi para calon kepala daerah belum ditandatangani. Pendaftaran calon gubernur/bupati/wali kota sudah mepet. Tanggal 27 Agustus sudah harus mendaftarkan diri.
Sampai Jumat malam lalu Airlangga masih biasa-biasa saja. Belum memberikan sinyal apa-apa. Rumahnya masih sibuk.
Rumah di Widya Chandra itu –perumahan menteri– masih ramai. Para calon kepala daerah masih terlihat di rumah itu. Rumah Airlangga di sebelah rumah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Para tamu yang ke rumah Prabowo juga ada yang mampir ke rumah Airlangga. Atau, sambil antre menunggu giliran diterima Prabowo ada yang mampir ke rumah Airlangga.
Malam itu terlihat ada Alun –nama panggilan untuk pengusaha Jusuf Hamka.
Sehari setelah ke rumah Airlangga itu Alun membuat pernyataan pers: mengundurkan diri dari kepengurusan Golkar. "Politik itu jahat," katanya seperti dikutip banyak media.
Anda sudah tahu: Jusuf Hamka ingin maju sebagai wakil gubernur DKI Jakarta. Bisa berpasangan dengan siapa saja. Dia terlalu berharap. Dia gagal. Pun sebagai bakal calon.
Airlangga Hartarto hanya mundur sebagai ketua umum Partai Golkar. Berarti tidak ada masalah dengan Presiden Jokowi ataupun Luhut Binsar Pandjaitan.
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
- Tablig Akbar Majelis Nurul Musthofa: Ridwan Kamil akan Perjuangkan Pengajian di Monas
- Wanita Global
- Puluhan Sukarelawan Pramono-Rano Deklarasi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Kampanye Akbar