Hamili Siswi SMP, Anak Caleg Terpilih di Muaro Labuah Dipolisikan
Hingga saat ini setelah sang anak melahirkan bayi berumur seminggu, pihak keluarga FD tidak sedikitpun mau bertanggung jawab. Laporan polisi yang sudah dibuat sejak Rabu (14/5) juga belum ada kelanjutannya sampai sekarang.
”Kami dari pihak keluarga tidak terima dengan perlakuan ini, anak saya terpaksa tidak sekolah lagi karena malu. Mereka harus bertanggung jawab kepada anak saya,” tutur Ujang.
Sementara itu, pihak Polres Muaro Labuah menyebut masih menyelidiki kasus ini. Setelah menerima laporan dari orangtua korban, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan berusaha mencari keberadaan pelaku.
”Laporan korban sudah masuk ke polres dan saat ini personel di lapangan tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus ini, kita berharap pelakunya bisa ditangkap secepatnya dan pihak keluarga harap bersabar,” ucap Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Rico Fernando.
Koordinator Woman Crisis Center (WCC) Nurani Perempuan Sumbar, Yefri Heriani mengatakan, kasus yang terjadi di Muaro Labuah tersebut menambah daftar panjang kasus pelecehan seksual yang terjadi di Sumbar.
Dalam hal ini harus ada tindakan tegas terhadap pelaku, karena kalau tidak ada sanksi tegas untuk para pelaku, mereka akan sewenang-wenang melakukan perbuatan tersebut. Selain itu, juga harus ada tindakan cepat dari aparat hukum dalam mengatasi kasus-kasus tersebut.
”Aparat hukum harus hati-hati karena kasus seperti ini sangat rentan, makanya harus ada penanganan cepat,” papar Yefri.
Ditambahkannya, setidaknya hingga pertengahan Mei 2014 ini sudah ada sekitar 33 kasus yang ditangani dan 14 di antaranya adalah kasus kekerasan seksual.(ag/jpnn)
PADANG - Lebih 9 bulan menahan aib hingga melahirkan anak namun tidak kunjung ada pertanggungjawaban, seorang siswi SMP di Muaro Labuah, Kabupaten
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pemkot Bengkulu Buka 2.394 Formasi
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru