Hamilton Buru Hat-Trick

BUDAPEST – Motivasi ganda menjadi milik Lewis Hamilton menjelang GP Hungaria akhir musim ini. Kemenangan tiga kali beruntun alias hat-trick. Usai kemenangan di GP Inggris dan GP Jerman, dia berpeluang melanjutkan peampilan gemilangnya di Sirkuit Hungaroring, akhir pekan ini.

Setelah Michael Schumacher pensiun, hat-trick kemenangan jadi barang langka di F1. Menyusul dominasi di dua seri sebelumnya, Hamilton berpeluang menorehkan catatan tersebut di Hungaroring. Hat-trick kemenangan yang terakhir tercatat adalah milik Schumacher. Pada musim 2006, juara dunia tujuh kali itu berturut-turut memenangi GP Amerika Serikat, Prancis dan Inggris sebelum akhirnya dihentikan Jenson Button di Hungaroring.

Akhir pekan ini, di sirkuit yang sama Hamilton justru berpeluang menorehkan hat-trick kemenangan yang sudah dua musim tak tercipta itu. Jika terealisasi maka itu bukan hanya menjadi hat-trick pertama Hamilton, menduduki podium tertinggi di GP Hungaria akan menjauhkan jaraknya dengan duo Ferrari, Felipe Massa dan Kimi Raikkonen, yang mengintai di posisi dua dan tiga klasemen pembalap.

Hamilton punya bekal bagus untuk meraih kemenangan ketiganya secara beruntun mengingat penampilan impresif yang dia tunjukkan di Silverstone dan Hockenheim. Ditambah cepatnya MP4-23 dan fakta bahwa dirinya adalah pemenang tahun lalu, pembalap Inggris itu bisa berharap banyak pada balapan akhir pekan ini.

‘’Hungaria sangat berbeda dibanding Jerman. Hockenheim adalah trek yang memudahkan Anda menyusul pembalap lain dengan relatif mudah. Hungaroring bertolak belakang dengan hal itu,’’ ungkap Hamilton di BBC seperti dilansir Crash.

   Dengan karakter sirkuit yang sempit, sesi kualifikasi akan menjadi modal terbaik yang bisa diraih pembalap untuk kemudian berusaha menjadi juara. Ditambah suhu panas, tantangan besar menunggu Hamilton untuk menjadi pembalap pertama yang mencetak hat-trick sejak Schumi.

   Hamilton mencoba tetap realistis menatap seri ke-11 F1 2008 itu. Dia menilai hasil di Hungaria belum bisa diprediksi. ‘’Kualifikasi akan krusial, dan strategi juga akan sangat penting untuk memperhitungkan jumlah bahan bakar di awal balapan. Akan menjadi balapan yang panas dan melelahkan, jadi tetap fokus dan menjaga konsentrasi akan sangat vital,’’ ujarnya.

    Hamilton menyadari dirinya menjadi pusat prediksi, merujuk pada penampilannya di Silverstone dan Hockenheim. Namun baginya, setiap orang yang menjagokannya sudah seharusnya melihat penampilannya di dua seri sebelumnya, yaitu di Kanada dan Prancis. Di dua seri itu dia gagal meraih poin.