Hamilton Hebat, Webber Dahsyat
Senin, 18 April 2011 – 07:07 WIB
Hamilton, Button, Rosberg, dan beberapa yang lain memilih strategi tiga kali stop, sehingga terkesan bakal tertinggal di akhir lomba. Kenyataannya justru berbalik. Mereka yang hanya dua stop justru lamban di akhir lomba. Vettel misalnya.
Dia harus memaksakan satu set ban hard sejak putaran ke-31 hingga akhir (total 25 putaran). Hamilton, yang masuk pit kali ketiga (terakhir) di putaran 38, punya ban hard yang lebih fresh di akhir lomba. Ditambah dengan setelan McLaren yang lebih baik untuk ban hard (di awal lomba semua top ten pakai ban soft), Hamilton pun terkesan mudah memburu Vettel.
Benar juga, dengan sekitar lima putaran tersisa, Hamilton menyalip Vettel. Setelah itu tinggal merawat ban sampai finis. Di belakang mereka, Webber finis ketiga dengan strategi tiga stop yang "berbalik." Start dari urutan 18, dia mengawalinya dengan ban hard, lalu mencoba keliling sebanyak mungkin sebelum pit stop perdana.
Dengan 15 putaran tersisa, dia masih di urutan 17. Tapi, di sepertiga akhir lomba itu, dia memakai ban soft di saat yang lain memakai ban hard. Alhasil, Webber pun melaju dua detik per lap lebih cepat dari yang lain. Satu per satu lawan dia salip. Dia akhirnya meraih posisi ketiga setelah menyalip Jenson Button dengan hanya satu putaran tersisa.
SHANGHAI - Terima kasih regulasi baru 2011, Grand Prix Tiongkok jadi berlangsung sangat seru. Balapan 56 putaran di Sirkuit Shanghai itu benar-benar
BERITA TERKAIT
- Inilah Pemain Penyebab Kekalahan Persib dari Dewa United
- Kalah dari Dewa United, Pelatih Persib: Mereka Punya Gelandang Terbaik di Liga
- Timnas Belgia Tampil Mengecewakan di Piala Eropa & Nations League, Sang Pelatih Dipecat
- Nasib Persebaya & Persib Seharusnya jadi Alarm Buat Persija
- Tekad Besar Jorji Raih Kemenangan Perdana Lawan An Seyoung di Semifinal India Open
- Semifinal India Open 2025: Jojo dan Jorji Ditantang Lawan Tangguh