Hamlet

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Hamlet
Skuad Denmark pose bersama usai memastikan tiket perempat final EURO 2020. Foto: Twitter@EURO2020

Dalam perang tanding itu Hamlet terluka dan terdesak dan hampir mati dibunuh Laertes. Pada saat itulah Laertes mengakui bahwa dia bersekongkol dengan Raja Claudius untuk membunuh ayah Hamlet.

Pangeran Hamlet berhasil melepaskan diri dari terkaman Laertes dan menikamkan pedang sampai Laertes tewas.

Hamlet kemudian membunuh Raja Claudius. Lalu Ratu Gertrude ikut mati karena tidak sengaja meminum anggur beracun.

Hamlet berhasil menuntaskan dendamnya, tetapi akhirnya ia pun mati karena luka dari pedang Leastes yang telah diolesi racun mematikan.

Drama dan tragedi mewarnai perjalanan tim nasional Denmark di gelaran EURO 2020.

Kalah dua kali di dua pertandingan pertama, dan kehilangan pemain ikonik Christian Eriksen dalam tragedi yang mengerikan di lapangan, Denmark bangit pada pertandingan hidup mati melawan Rusia.

Laksana duel maut antara Pangeran Hamlet melawan Laertes, Denmark hanya punya dua pilihan, "to be or not to be". Hidup atau mati.

Dan ternyata Denmark bisa lolos dari adangan maut dan menang dramatis 4-1 untuk lolos ke babak 16 besar.

Mengawali turnamen dengan tragedi, Denmark sekarang punya kesempatan terbuka untuk membuat sejarah baru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News