Hamparan Pasir di Kulonprogo Menjadi Lahan Tanaman Cabai
jpnn.com, KULONPROGO - Lelaki berusia 60 tahun ini dengan penuh semangat menunjukkan hamparan lahan berwarna hijau di kampungnya: Desa Bugel. Karman namanya.
Dia tidak terlalu tinggi, berkulit gelap, serta masih terhitung tegap untuk lelaki seusianya.
"Dalam beberapa bulan lagi semua ini jadi hamparan merah. Saat panen nanti adalah saat yang paling membahagiakan petani, yang paling ditunggu-tunggu" ujarnya sambil kembali memandangi lahan yang sedang menghijau itu.
Yang dibicarakan lelaki asli Jawa ini adalah salah satu primadona hortikultura, yakni cabai.
Tanaman yang sedang dinantinya adalah cabai merah keriting dan rawit. Uniknya, komoditas tersebut bukan tumbuh di lahan yang biasa ditumbuhi cabai.
Permadani hijau itu terbentang di lahan sepanjang 40 hektar di pesisir pantai, dan letaknya hanya 300 meter dari bibir laut di Kabupaten Kulonprogo, Jawa Tengah.
Di sinilah Karman bersama puluhan petani Desa Bugel mengolah pasir 40 hektar ini menjadi lahan subur.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kulonprogo, Bambang Tri, yang turut menemani mengatakan bahwa kurangnya lahan untuk pertanian menjadi tantangan tersendiri.
Petani di Kulon Progo menanam cabai keriting dan rawit di lahan pasir dekat pantai.
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya