Hamparan Pasir di Kulonprogo Menjadi Lahan Tanaman Cabai
"Cabai ini bisa dipanen saat Ramadan nanti. Jadi jangan takut. Pasar Induk dan daerah lain yang biasa kami suplai tidak akan kekurangan cabai. Kita mampu mencukupi kebutuhan puasa dan lebaran," papar Kirman optimistis yang disambut tepuk tangan beberapa petani lainnya.
"Saya dan teman-teman akan terus bertanam cabai. Dari cabai, saya tidak hanya mampu menyekolahkan dua anak saya hingga universitas. Cabai ini juga menjadi kebanggaan petani karena kami yakin mampu mencukupi kebutuhan nasional," tegasnya menutupi obrolan.
Tepat kiranya Kirman dan petani cabai lainnya berbangga. Menurut prediksi, sekitar 500 hektar lahan cabai di Kulonprogo saja akan dipanen pada Mei - Juni 2018 nanti.
Sekali masa panen, cabai bisa dipetik sekitar 60 kali, dan sekali petik mencapai kisaran 50-60 ton di hamparan ini saja. Sungguh luar biasa. (adv/jpnn)
Petani di Kulon Progo menanam cabai keriting dan rawit di lahan pasir dekat pantai.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya