Hampir 1 Bulan, Wakil Ketua DPR Dijabat Tersangka Korupsi

jpnn.com, JAKARTA - Taufik Kurniawan masih menjabat wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hingga Rabu (21/11) ini, meski hampir sebulan menjadi tersangka dan ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),

Pimpinan parlemen mengaku belum menerima surat pergantian Taufik dari Partai Amanat Nasional. "Sampai hari ini saya atau kami pimpinan belum menerima secarik surat apa pun dari Fraksi PAN," kata Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) di gedung parlemen, Jakarta, Rabu (21/11).

KPK mengumumkan status Taufik sebagai tersangka suap Senin (29/10) lalu. Taufik ditahan KPK, Jumat (2/11) setelah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka suap terkait perolehan anggaran DAK fisik pada perubahan APBN Tahun Anggaran 2016 untuk Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah (Jateng).

Bamsoet mengatakan, pimpinan DPR sekarang pada posisi menunggu. Sebab, pergantian Taufik merupakan kewenangan penuh dari Fraksi PAN. "Posisi kami adalah posisi yang menunggu karena sepenuhnya adalah kewenangan dari Fraksi PAN," ungkap legislator Partai Golkar itu.

Saat ditanya apakah belum digantinya Taufik mengganggu kinerja parlemen, Bamsoet enggan menjawab. "Tanyanya lebih tepat ke Fraksi PAN," kata Taufik. (boy/jpnn)