Hampir 1 Tahun Berlalu, Italia Masih Diteror Virus Corona
jpnn.com, ROMA - Menteri-menteri Italia memutuskan untuk tetap memberlakukan pembatasan sosial skala nasional untuk masa pascaliburan pada akhir pekan ini untuk memperlambat penyebaran infeksi virus corona.
Namun, pemerintah setuju untuk melonggarkan pembatasan sosial itu pada hari kerja.
Warga Italia menghabiskan sebagian besar masa libur Natal dan Tahun Baru di rumah, dengan orang-orang yang diizinkan meninggalkan rumah hanya untuk bekerja, layanan kesehatan, dan keadaan darurat, atau untuk perjalanan singkat untuk melihat sejumlah teman atau kerabat.
Aturan-aturan pembatasan itu akan berakhir pada Kamis dan para menteri Italia dalam rapat kabinet Senin malam (4/1) telah sepakat untuk kembali ke sistem pembatasan lama tiga tingkat, yang memungkinkan berbagai tindakan untuk diterapkan di berbagai daerah.
Akan tetapi, semua bar dan restoran di seluruh negeri harus tutup akhir pekan ini, dan kegiatan perjalanan antarkota dijaga seminimal mungkin.
Pemerintah juga telah memutuskan untuk menunda pembukaan kembali sekolah menengah atas pada Kamis menjadi 50 persen dari kapasitasnya hingga hari Senin.
Beberapa wilayah, termasuk Veneto utara di sekitar Venesia, telah memutuskan untuk menunda pembukaan kembali sekolah hingga 31 Januari.
Seperti diketahui, bukti-bukti yang ada sejauh ini menunjukkan virus corona pertama kali masuk ke Italia pada 31 Januari 2020.
Virus corona pertama kali menyebar di Italia pada 31 Janurari 2020, hampir 1 tahun lalu. Bagaimana kondisi Negeri Pizza saat ini?
- Italia Tutup Akses AI DeepSeek Buatan China, Takut Kebobolan?
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Casa Cuomo Ristorante & Lounge Raih Penghargaan Internasional Berturut-turut
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah