Hampir 14 Ribu Personel Dikerahkan untuk Pengamanan Sidang MK
jpnn.com, JAKARTA - Aparat gabungan dari kepolisian dan TNI mengerahkan 13.747 personel untuk mengawal sidang sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (27/6).
"TNI dan Polri masih seperti kemarin, khusus di depan MK dan sekitarnya berjumlah 13.747 personel," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan di Gedung MK, Selasa (25/6).
Harry mengatakan, hari ini pihaknya tengah melihat perkembangan terkait pengalihan arus lalu lintas di sekitar MK.
BACA JUGA: Saldi Isra Tegur Bambang Widjojanto saat Sidang
Sejauh ini, Harry mendengar banyak aktivitas masyarakat yang terganggu akibat penutupan ruas jalan seperti pada sidang pertama yang lalu.
Meski begitu, Harry belum bisa menjanjikan apakah pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan pada sidang putusan MK nanti.
"Hari ini aktivitas di depan MK berjalan normal. Terkait pengalihan arus, kami akan lihat situasi dinamika di lapangan," kata dia. (tan/jpnn)
Banyak aktivitas masyarakat yang terganggu akibat penutupan ruas jalan MK, seperti pada sidang pertama yang lalu.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- MK Bacakan Putusan Sidang Sengketa Pilpres, Gibran Tetap Berkantor Seperti Biasa
- Polisi Imbau Pengendara Hindari Kawasan Monas
- Ribuan Polisi Disiagakan Untuk Kawal Sidang MK
- JDI Pro-Gibran Desak MK Sahkan Keputusan KPU Terkait Pemenang Pilpres 2024
- Sengketa Pemilu: Menkeu Sri Mulyani Dianggap Membohongi Publik dan Hakim MK
- Dhifla Wiyani Sebut Permohonan Paslon 01 dan 03 Harus Ditolak MK, Ini Alasannya