Hampir 20 Ribu Orang Terinfeksi Corona, Donald Trump: Amerika Masih Unggul dan Pasti Menang
jpnn.com, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengklaim negaranya masih unggul dalam pertempuan melawan virus corona, meski faktanya jumlah kasus terus bertambah setiap hari. Dia menegaskan bahwa langkah pengendalian oleh pemerintah bekerja dengan baik.
Data terbaru dari Universitas Johns Hopkins menyebutkan bahwa jumlah kasus di wilayah Amerika Serikat hampir menyentuh 20 ribu. Sementara jumlah kematian telah mencapai 249.
"Kita unggul dan akan memenangkan perang ini," ujar Trump kepada wargawan di Gedung Putih, Jumat (21/3).
Sejauh ini sudah tujuh negara bagian Amerika Serikat menerapkan kebijakan lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona. Kota-kota besar seperti Chicago, New York dan Los Angeles terdampak kebijakan tersebut.
Meski begitu, Trump dengan tegas menolak wacana lockdown skala nasional. Dia bahkan berani sesumbar bahwa AS tidak akan pernah mengalami lockdown total.
"Tidak perlu, kami terus bekerja sama dengan para gubernur dan saya kira kita tidak akan pernah membutuhkan itu (lockdown)," ujarnya seraya mengingatkan bahwa banyak negara bagian yang tidak terlalu parah terdampak.
Tidak lama setelah pernyataan Trump tersebut Gubernur Illinois JB Pritzker mengumumkan penerapan larangan keluar rumah untuk semua warga. Negara Bagian California, New York, New Jersey, Pennsylvania, Conneticut dan Nevada, juga menerapkan kebijakan serupa. (AFP/dil/jpnn)
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengklaim negaranya masih unggul dalam pertempuan melawan virus corona, meski faktanya jumlah kasus terus bertambah setiap hari
Redaktur & Reporter : Adil
- Prabowo Pamer Kinerja Kabinetnya di Hadapan Pengusaha US-ASEAN, Begini Katanya
- Investor Ketar-Ketir soal Perang Dagang, Rupiah Hari Ini Ditutup Ambruk 58 Poin
- Kebijakan Donald Trump Berpotensi Bikin Produsen Mobil Dunia Boncos
- Belum Resmi Jadi Presiden, Donald Trump Sudah Cari Gara-Gara dengan Negara BRICS
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum