Hampir 2.000 Anak di Cina Keracunan Logam
Kamis, 20 Agustus 2009 – 17:34 WIB

MERACUNI - Salah satu lokasi pabrik pengolahan logam di Provinsi Shaanxi, Cina, yang juga telah ditutup pemerintah karena dianggap sudah menyebabkan keracunan logam pada sejumlah besar anak. Foto: BBC.com.
BEIJING - Pejabat pemerintah di Cina akhirnya menutup pabrik pengolahan logam yang kedua dalam beberapa hari terakhir, setelah lebih dari 1.300 anak jatuh sakit dengan gejala keracunan unsur logam (lead poisoning). Demikian antara lain berita yang dirilis kantor berita pemerintah, Xinhua, sebagaimana dikutip situs BBC, Kamis (20/8).
Anak-anak yang jatuh sakit dalam gelombang kedua ini, disebutkan tinggal di kawasan dekat sebuah pabrik (pengolahan) mangan di daerah Wenping, Provinsi Hunan. Selain penutupan, dua pimpinan eksekutif dari pabrik itu juga dinyatakan telah ditahan terkait kasus keracunan tersebut.
Baca Juga:
Penutupan ini menyusul tindakan serupa yang baru saja dilakukan tehadap fasilitas pengolahan logam lainnya di Provinsi Shaanxi, sebelah utara Cina. Di lokasi awal ini, diberitakan lebih dari 600 orang anak yang telah menderita gejala keracunan logam dalam darahnya.
Dalam kedua kasus, penutupan akhirnya dilakukan setelah para orangtua yang marah menyampaikan kepada pemerintah perihal anak-anak mereka yang sakit. Keracunan logam dalam darah sendiri dikenal dapat membawa bermacam masalah kesehatan serius, mulai dari ketidakmampuan belajar, hingga kekakuan. Anak di bawah usia 6 tahun dinyatakan paling beresiko dalam hal ini.
BEIJING - Pejabat pemerintah di Cina akhirnya menutup pabrik pengolahan logam yang kedua dalam beberapa hari terakhir, setelah lebih dari 1.300 anak
BERITA TERKAIT
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi