Hampir 75 Persen Dana Kampanye dari Kantong Sandi
jpnn.com, JAKARTA - Bendahara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Thomas M. Djiwandono menyampaikan laporan dana yang digunakan selama kampanye.
Dari laporan itu, diketahui Sandiaga masih menjadi yang terbanyak memberikan sumbangan dana kampanye.
Sejauh ini, pasangan calon nomor urut 02 itu memiliki dana kampanye sebanyak Rp 54 miliar. “Sekitar 73 persen berasal dari Pak Sandi, sementara Pak Prabowo sisanya,” kata dia di Jakarta, Rabu (2/1).
Menurut dia, rincian dana itu sudah dilaporkan ke KPU dalam bentuk Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPDSK).
Dalam laporan itu, Thomas menyebut, belum ada badan usaha yang menyumbang untuk Prabowo-Sandiaga. Namun, sumbangan justru didapat dari masyarakat.
"Badan usaha belum, tapi yang luar biasa saat ini adalah dari perseorangan di masyarakat dan itu kami berterima kasih sekali,” imbuh dia.
Dia menyebutkan, sumbangan dana dari pihak lain atau dari masyarakat mencapai Rp 150 juta. Sedangkan dari penggalangan dana sebesar Rp 3,5 miliar.
Lanjutnya menyampaikan, sumbangan kepada Prabowo-Sandiaga tidak hanya berupa uang tunai melainkan juga berbentuk jasa seperti peminjaman ruko dan rumah untuk kantor.
Bendahara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Thomas M. Djiwandono menyampaikan laporan dana kampanye
- Dana Kampanye Tak Boleh Melebihi Jumlah ini
- Kunjungi Kedai Saat Kopi di Surabaya, Sandiaga Uno: Konsepnya Unik
- WATERBOMB Festival Hadirkan Sensasi Musik dan Perang Air untuk Penggemar K-Pop
- Menparekraf Sandiaga Uno Perkenalkan Program Aksilarasi 2024, Ini Tujuannya
- Ridwan Kamil Jual Lukisan untuk Tambah Dana Kampanye
- Ingat, Dana Kampanye Tak Boleh Lebih dari Rp 32 Miliar