Hampir Dua Pertiga Warga di Australia Merasa Punya Rumah Tak Lagi Jadi Pilihan Bagi Anak-anak Muda
"Ada beberapa orang yang saya kenal yang merasa sangat sulit membayangkan punya rumah di masa depan," kata Tyler Bakes, 25 tahun, yang menyewa sebuah rumah.
Tyler menganggap dirinya beruntung karena mampu bayar sewa rumah, dengan berbagi sebuah rumah tiga kamar tidur bersama dua pasangan lainnya.
Penghasilan mingguan rata-rata di Tasmania masih menjadi yang paling rendah di Australia.
"Itu tentu saja merupakan persepsi di kalangan anak muda di Tasmania, mereka melihat memiliki rumah hanyalah mimpi belaka," kata Tania Hunt dari yayasan Youth Network of Tasmania.
Kebanyakan warga tak punya pilihan untuk beli rumah
Kenyataan anak-anak muda di Australia merasa punya rumah adalah impian yang mustahil tidaklah mengejutkan untuk kebanyakan orang Australia.
Survei nasional Australia Talks menemukan 65 persen warga Australia pada umumnya berpikir memiliki rumah bukan lagi kemungkinan yang realistis bagi kebanyakan anak muda Australia.
Angka survei tersebut tercermin dalam kehidupan nyata.
Australian Housing and Urban Research Institute (AHURI) menggunakan data sensus untuk memeriksa tren tersebut.
Sudah hampir berusia 40 tahun belum memiliki rumah? Di Australia semakin banyak warga yang mengalaminya
- Judi Online Rusak Generasi Muda, Menpora Dito Nyatakan Perang
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Wondr by BNI Bidik Generasi Muda, DPK BNI Diprediksi Tembus Lebih dari Rp900 Triliun
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis