Hampir Sebulan Diculik, Anggota TNI AL Belum Ditemukan

jpnn.com - JAKARTA - TNI AL sedang dirundung masalah penculikan. Salah seorang prajurit dan satu Pekerja Harian Lepas (PHL) diduga diculik oleh nelayan Thailand yang ketahuan melakukan illegal fishing. Hampir sebulan pascapenculikan 8 Maret lalu, keberadaan keduanya belum bisa dilacak.
Informasi yang diperoleh Jawa Pos menyebutkan, pada 8 Maret lalu kapal patroli TNI AL mendapati aktivitas kapal berbendera Thailand di perairan sekitar Anambas. Dugaan awal petugas patroli, kapal Thailand itu melakukan illegal fishing di perairan tersebut. Petugas pun mengejar dan menangkap kapal itu.
Setelah tertangkap, dua awak kapal patroli turun ke kapal Thailand untuk menggiring kapal itu ke Pangkalan AL Tarempa, Bintan. Mereka adalah Serma Dian dan PHL TNI AL bernama Edi Azwani.
"Informasinya, tidak ada bukti illegal fishing dilakukan oleh kapal Thailand itu," ujar salah seorang anggota TNI AL yang dihubungi Jawa Pos kemarin.
Di tengah perjalanan menuju Tarempa, tiba-tiba lampu di kapal Thailand mati lalu kapal tersebut kabur dengan membawa serta Dian dan Edi. Pihak TNI AL menduga ada perlawanan saat keduanya berada di dalam kapal Thailand.
Menurut sumber tersebut, pencarian kedua awak kapal patroli masih terus dilakukan. "Kita belum yakin mereka dalam kondisi hidup atau meninggal. Kalaupun meninggal, sampai sekarang jasadnya belum ditemukan," lanjutnya. Kapal Thailand tersebut diperkirakan telah kembali ke negara asalnya.
Satu tim khsus TNI AL yang dibantu beberapa personel TNI AD diterjunkan untuk menyelidiki kasus tersebut. TNI AL juga mengerahkan dua kapal dan satu helikopter untuk mencari keberadaan kapal Thailand itu.
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari Mabes TNI mengenai penculikan tersebut. Kapuspen TNI Mayjen Mochamad Fuad Basya saat dikonfirmasi menyatakan jika pihaknya sedang mencari informasi detail mengenai kasus penculikan itu.
JAKARTA - TNI AL sedang dirundung masalah penculikan. Salah seorang prajurit dan satu Pekerja Harian Lepas (PHL) diduga diculik oleh nelayan Thailand
- KPK Periksa Anggota DPRD hingga Kepala Sekolah di Bengkulu
- Penahanan Hasto Bukti KPK Tak Pandang Bulu
- Pelita Air Bersinergi dengan BIH Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Pariwisata Medis
- Laksda TNI Edwin Bicara Soal Peran Strategi TNI AL Menjaga Potensi Maritim Menuju Swasembada Pangan
- Buntut Polemik Lagu Bayar Bayar Bayar, Sukatani Dapat Tawaran jadi Duta Polri
- Mediator dari DPC Peradi Jakbar Diharapkan Bisa Mendamaikan Perkara Perdata