Hampir Sebulan, Elpiji 3 Kg Langka di Paluta
Minggu, 14 September 2014 – 08:59 WIB

Hampir Sebulan, Elpiji 3 Kg Langka di Paluta
Selain Pertamina yang terus merugi, menurut Susilo, pertimbangan lain untuk merevisi harga elpiji adalah kebutuhan gas yang mencapai 4,3 juta ton per tahun. Produksi gas domestik hanya mampu mencukupi sekitar 1,3 juta ton per tahun. Karena itu, pemerintah harus mengimpor elpiji hingga 3 juta ton per tahun dengan anggaran impor kira-kira US$ 1.000 untuk 1 ton elpiji. Dengan demikian, pemerintah harus merogoh kocek hingga US$ 3 miliar atau sekitar Rp 35,5 triliun untuk impor elpiji.
Berdasarkan kalkulasi tersebut, Susilo menuturkan, pemerintah perlu menaikkan harga elpiji 12 kilogram, mengingat elpiji jenis ini seharusnya sudah mengikuti harga pasar.(mag-02)
PALUTA - Warga yang ada di Kabupaten Padang Lawas Utara mengeluhkan langkanya gas elpiji ukuran 3 kilogram. Kelangkaan terjadi sejak akhir Agustus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku