Hampir Sembilan Jam Ahok Diperiksa BPK, Yang Terjadi...
jpnn.com - JARUM jam persis bertengger di angka 09.00 WIB ketika Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tiba di kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Jakarta.
Diberitakan, BPK menemukan indikasi kerugian daerah mencapai Rp191 miliar terkait pembelian lahan RS Sumber Waras.
Pembelian tanah itu dinilai merugikan karena dibeli dengan harga yang lebih tinggi.
Ahok, demikian orang nomor satu di Jakarta itu biasa disapa, diperiksa BPK untuk menjelaskan hal tersebut.
Juru bicara BPK RI, R. Yudi Ramdan mengatakan, audit investigasi pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras merupakan permintaan dari dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Proses investigasi sudah dilakukan sejak pertengahan Agustus lalu.
"Audit investigasi BPK terkait pembelian lahan RS Sumber Waras harus selesai 26 November 2015," kata Yudi Ramdan di kantor BPK, Jakarta, Senin (23/11).
"Hasil audit akan diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi," sambungnya.
JARUM jam persis bertengger di angka 09.00 WIB ketika Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tiba di kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang