Hampir Separuh APBD Habis untuk Gaji PNS
jpnn.com, NGANJUK - Pemkab Nganjuk, Jawa Timur harus mengencangkan ikat pinggang. Sebab, selain total belanja daerah mereka turun tahun ini, hampir separuh di antaranya habis untuk membayar gaji pegawai.
Akibatnya, banyak pos belanja lainnya yang harus dikurangi.
Berdasar data yang dihimpun koran ini, belanja daerah tahun ini dipatok Rp 2,278 triliun.
Jumlah tersebut menyusut Rp 74 miliar jika dibandingkan dengan total belanja 2017 yang mencapai Rp 2,352 triliun.
Belanja tahun ini memang masih lebih dari Rp 2 triliun. Namun, sebesar Rp 1,010 triliun yang masuk pos belanja tidak langsung digunakan untuk membayar gaji pegawai.
Itu berarti 44,33 persen anggaran pemkab habis untuk membiayai gaji PNS.
Padahal, selain gaji pegawai di pos belanja tidak langsung, pemkab masih menganggarkan Rp 87,006 miliar untuk gaji pegawai di pos belanja langsung (honor PNS).
Dengan begitu, anggaran untuk belanja pegawai tahun ini, jika ditotal keseluruhan, mencapai Rp 1,097 triliun atau 48,15 persen dari APBD.
Kebutuhan anggaran gaji untuk sekitar 13 ribu PNS di Pemkab Nganjuk memang besar.
- Debat Pilkada Semarang: Agustina-Iswar Janji APBD Sebesar-sebesarnya untuk Warga
- APBD Kaltim Terbesar di Indonesia, tetapi Mengapa Banyak Infrastruktur Jalan Rusak?
- APBD Besar, Mengapa Masih Banyak Warga Kaltim yang Miskin?
- PNS dan PPPK di Nias Barat Terancam Tidak Terima Gaji dan Tunjangan Gara-Gara Ini
- DPRD Palembang Gelar Rapat Paripurna ke-17, Bahas APBD 2025
- Anggap Penting Tes Kesehatan, KDM: Kalau Pemimpin Sakit Bisa Salah Baca APBD