Hampir Separuh Pemain Game Online di Australia Adalah Perempuan, Tapi Mereka Masih Hadapi Tantangan
"Perempuan menghadapi halangan untuk bergabung dengan komunitas gaming dibandingkan pria, karena cara pandang lama dan juga perilaku bermusuhan yang diperlihatkan ke perempuan, yang sayangnya masih terus terjadi" katanya.
Dia mengatakan masalah gender dan juga sikap agresif pria membuat banyak perempuan mencari sesama perempuan untuk membentuk komunitas.
"Itu menjadi lingkungan yang lebih aman, lebih santai, dan menyenangkan, dibandingkan bermain dengan pria dimana suasananya lebih tegang," kata Dr Turkay.
"Tidak saja dari perilaku yang negatif dan bermusuhan, juga karena secara mental, pria lebih tidak mau kalah."
Siapa bilang perempuan tak bisa main 'game'?
Masalah ini yang dirasakan oleh Dhayana Sena yang merupakan duta bagi perusahaan 'gaming' Xbox.
Sekarang dia menciptakan ruang khusus bagi perempuan bermain 'game'.
"Saya menciptakan Xbox khusus perempuan, karena Xbox secara keseluruhan merupakan komunitas yang bagus, namun dalam waktu bersamaan tidak ada tempat khusus bagi perempuan, dan mereka yang merasa perempuan untuk mendapatkan dukungan dari perempuan lainnya," kata Sena.
Semangatnya untuk mencapai kesetaraan dan juga keberagaman di dunia industri yang membuatnya masuk ke dunia 'game online'.
Siapa bilang bermain game secara live streaming hanya dilakukan pria? Di Australia jumlah pemain perempuan malah semakin banyak
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Video Viral Ridwan Kamil soal Nafkahi Janda, Jubir Bantah Begini
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Chief Human Capital Officer ACC Raih Indonesia Most Powerful Women Awards 2024