Hampir Separuh Penderita Kanker Usus Alami Penurunan Memori
Bahkan setahun kemudian, ketika tak ada lagi jejak kanker usus dalam tubuh pasien, mereka masih tiga kali lebih mungkin untuk mengalami masalah dengan hal-hal seperti memori dan konsentrasi ketimbang orang yang sehat.
Pasien kemo tak lebih buruk
Tim penelitian Professor Janette menemukan bahwa pasien yang menerima kemoterapi ternyata tak mengalami nasib lebih buruk.
"Kami memperkirakan, para pasien kanker yang menerima kemoterapi memiliki gangguan kognitif lebih besar ketimbang mereka yang tak menjalani kemo, tetapi sebenarnya hanya ada sedikit perbedaan di antara dua kelompok pasien dengan penyakit lokal,” jelas sang Profesor.
Ia menambahkan, "Jadi julukan 'kemo otak' sangat tak akurat dan mungkin itu lebih seperti 'otak kanker'."
Penelitian- yang diterbitkan dalam Jurnal Onkologi Klinis –itu fokus pada kanker usus, namun para peneliti percaya, hasilnya akan sama untuk banyak kanker.
Para peneliti tak menemukan apa yang menyebabkan penurunan kemampuan kognitif.
Salah satu peneliti, Dr Haryana Dhillon, mengatakan, hal itu membuat pengobatan sebagai tantangan.
Dalam studi terbesar yang pernah dilakukan, peneliti telah menentukan bahwa hampir setengah dari penderita kanker usus mengalami kehilangan memori
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan