Hampir Separuh Produksi Pangan Dunia Terbuang Percuma
Jumat, 18 Januari 2013 – 19:21 WIB

Hampir Separuh Produksi Pangan Dunia Terbuang Percuma
LONDON - Hasil studi Institution of Mechanical Engineers di Inggris menyatakan bahwa separuh lebih produksi beras Asia Tenggara terbuang. Penyebabnya adalah minimnya infrastruktur, transportasi dan lemahnya jalur distribusi sehingga mengakibatkan rawannya kerusakan pangan. Padahal di sisi lain, sekitar 2,3 juta anak meninggal akibat kelaparan setiap tahunnya di berbagai belahan dunia.
”Bahan pangan mudah mengalami kerusakan, jadi kita harus menjaganya agar tetap kering, tetap dingin, dan harus diangkut serta digunakan sesegera mungkin. Jika tidak memiliki infrastruktur, tidak ada kereta api, tidak ada pengiriman, maka akan mengakibatkan kerusakan pangan setiap kali diangkut,” papar Colin Brown, juru bicara pada Institution of Mechanical Engineers seperti dilansir VOA, baru-baru ini.
Dijelaskannya, Asia Tenggara kehilangan berasnya kira-kira 37-80 persen dari total produksi. Sementara secara global, hasil studi mendapatkan separuh lebih dari pangan yang dihasilkan dunia berakhir menjadi limbah.
Industri pertanian menyediakan pangan bagi populasi global yang berkembang. Setiap tahun dunia menghasilkan pangan kira-kira empat miliar ton. Tapi antara sepertiga hingga separuh dari pangan itu berakhir menjadi limbah karena kecerobohan manusia dalam hal penyimpanan, distribusi dan penggunaannya.
LONDON - Hasil studi Institution of Mechanical Engineers di Inggris menyatakan bahwa separuh lebih produksi beras Asia Tenggara terbuang. Penyebabnya
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza