Hampir Seribu Kelompok Anarko yang Merusuh di Jakarta Diciduk Polisi
Kamis, 08 Oktober 2020 – 19:55 WIB

Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa yang menolak UU Cipta Kerja di kawasan Harmoni, Jakarta, Kamis (8/10/2020). Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Penyelidik juga akan memeriksa video-video perusakan yang beredar di media sosial.
Selain itu, kata Yusri, dalam dalam kerusuhan yang terjadi ada sejumlah personil kepolisian yang menjadi korban kebrutalan massa.
"Korban polisi juga sudah enam yang korban luka," pungkasnya.(antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Perusuh yang disebut polisi sebagai kelompok Anarko sengaja memancing kerusuhan di saat aksi buruh tolak RUU Ciptaker.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- B2W Kritik Acara Gowes Bareng Pramono Anung, Singgung soal Rute Berbahaya
- Begal Beraksi Lagi di Ibu Kota Jakarta
- Demokrat: 5 Pansus Baru Penting untuk Atasi Masalah Krusial Jakarta
- Warga Kampung Bayam Belum Bisa Tempati Rusun KSB, Dirut Jakpro Ungkap Alasannya
- Warga Kampung Bayam Belum Bisa Tempati Rusun KSB, Sebut Ada Permainan Jakpro
- AEON MALL Jakarta Garden City Buka Suara Terkait Laporan Bau Tidak Sedap