Hampir Seribu Pantarlih di Daerah Turun Lakukan Coklit
jpnn.com - KAPUAS HULU - Hampir seribu orang petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat mulai turun ke lapangan.
Sebanyak 854 jiwa petugas pantarlih tersebut mulai turun melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih untuk pelaksanaan Pilkada 2024.
"Selama satu bulan ke depan ratusan pantarlih itu wajib mendatangi rumah warga untuk melakukan coklit agar data pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap pada pilkada mendatang benar-benar valid," ujar Ketua KPU Kapuas Hulu Mohammad Yusuf, di Putussibau Kapuas Hulu, Selasa (25/6).
Menurut Yusuf dalam proses pencocokan dan penelitian data pemilih para petugas akan mencocokkan data pemilih berdasarkan data kependudukan yang dimiliki.
Yaitu kartu tanda penduduk (KTP) elektronik atau kartu keluarga (KK) serta mendata ulang bagi warga yang belum masuk dalam data pemilih berdasarkan ketentuan berlaku.
Dia mengatakan data pemilih yang akan di coklit sebanyak 194.546 pemilih tersebar di 282 desa dan kelurahan di 23 kecamatan di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.
Untuk diketahui, tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih dilaksanakan secara serentak yang dimulai pada 24 Juni sampai dengan 24 Juli 2024.
"Saat pencocokan data pemilih petugas harus memperbaiki elemen data kependudukan jika terjadi perbedaan antara data yang kami berikan ke petugas dengan data kependudukan pemilih," ucap Yusuf.
Hampir seribu jiwa petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) di daerah ini mulai lakukan coklit data pemilih.
- Hasil Pilkada 8 Daerah dengan Calon Tunggal Digugat ke MK, Pertanda Apa?
- Banyak Banget, Ada 312 Hasil Pilkada yang Digugat ke Mahkamah Konstitusi
- Kapan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada? Ketua KPU Bilang Begini
- Berkat Kekompakan TNI-Polri, Pengamanan Pilkada Siak Jadi Role Model di Riau
- KPU Sukabumi Ungkap Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024
- Ray Rangkuti: Kepala Daerah Terpilih Minimal Jangan Korupsi