Hampir Setengah Kasus Corona di Indonesia Ditemukan di Jakarta, Ini Datanya
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebutkan, total kasus pasien positif corona sudah mencapai angka 2.491. Hal itu diketahui berdasarkan pencatatan pemerintah per Senin (6/4) pukul 12.00 WIB.
"Ini dari pemeriksaan dari metode PCR, bukan pemeriksaan rapid test. Ditemukan sebanyak 218 kasus baru, sehingga total menjadi 2491 kasus," kata Yuri dalam keterangan resminya di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Senin ini.
Mengacu data pemerintah pusat, DKI Jakarta menjadi provinsi yang paling banyak ditemukan kasus Corona. Sebanyak 1.232 kasus corona di antaranya, ditemukan di ibu kota. Hampir setengah kasus corona di Indonesia berada di Jakarta.
Setelah DKI Jakarta, Jawa Barat menjadi provinsi terbanyak kedua ditemukan kasus corona, yakni sebanyak 263. Berikutnya ditempati oleh Jawa Timur dengan temuan kasus corona sebanyak 189.
Berturut-turut setelah itu, kasus corona terbanyak ditemukan Banten (187 kasus), Jawa Tengah (132 kasus), Sulawesi Selatan (113 kasus), Bali (43 kasus), Yogyakarta (40 kasus), Kalimantan Timur (31 kasus), Sumatra Utara (26 kasus).
Selain mendata kasus positif, pemerintah juga mencatat jumlah pasien sembuh hingga Senin ini. Hingga kini, pasien sembuh ditemukan sebanyak 192 kasus.
"Jadi, total pasien sembuh sebanyak 192 pasien," ungkap Yuri.
Jika dirinci, DKI Jakarta juga menjadi provinsi paling banyak ditemukan pasien sembuh corona yakni sebanyak 65 kasus. Setelah DKI Jakarta, pasien sembuh corona ditemukan di Jawa Timur sebanyak 38 kasus.
Mengacu data pemerintah pusat, DKI Jakarta menjadi provinsi yang paling banyak ditemukan kasus Corona. Dari 2.491 kasus, 1.232 kasus ada di Jakarta.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN