Hampir Setiap Hari, 1 Nyawa Melayang
Senin, 24 Desember 2012 – 16:10 WIB
KENDARI - Angka kecelakaan lalu lintas di Sultra sudah pada taraf mengkhawatirkan. Berdasarkan catatan Dirlantas Polda Sultra, sejak Januari hingga November 2012, ada 292 jiwa melayang sia-sia di jalan raya akibat kecelakaan. Itu berarti, paling tidak, dalam sehari itu ada satu orang meregang nyawa, karena tidak awas dalam berkendara atau karena jadi korban pengendara yang ugal-ugalan.
Jumlah tersebut bila dibandingkan dengan tahun 2011 mengalami penurunan, dengan jumlah 364 jiwa yang meninggal dunia atau sekitar 24,66 persen penurunannya. Itu baru angka orang meninggal. Untuk kecelakaan secara umum, baik yang meninggal maupun hanya luka-luka, ada 1533 dan tahun 2011 sebesar 1923. Memang, jika dipersentasekan maka mengalami penurunan 25,44 persen.
Angka tersebut kata Kasubid PID Polda Sultra AKP Dolfi Kumaseh belum termasuk Desember 2012. Namun jika dilihat dari kejadian dan monitoring yang ada di Polda Sultra penambahan angka lakalantas tidak terlalu tinggi. "Kami memprediksi 25 jiwa tewas akibat lakalantas yang terjadi sebulan se-Sultra," katanya seperti dilansir KENDARI POS (JPNN Group), Senin (24/12).
Jumlah tersebut jika dipersentasekan dengan 2011 maka mengalami penurunan di tahun ini. Hal ini disebabkan sosialisasi dari pihak Polda dan jajarannya tentang tertib lalulintas terus dilakukan. Namun tidak semua pengendara yang meninggal akibat tabrakan dengan kendaraan lain, melainkan ada disebabkan kondisi jalan dan marga jalan yang tidak bagus dan baik. Untuk itu diharapkan kepada pemerintah agar memperhatikan jalan yang kondisinya tidak baik. (ano)
KENDARI - Angka kecelakaan lalu lintas di Sultra sudah pada taraf mengkhawatirkan. Berdasarkan catatan Dirlantas Polda Sultra, sejak Januari hingga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap