Hamzah Haz: Bangsa Ini Miskin Karena Tinggalkan Pancasila
Kamis, 24 Mei 2012 – 17:26 WIB
Sekarang, kata Hamzah Haz, bangsa ini tidak lagi mengimplementasikan itu secara utuh. "Misalnya sila Ketuhanan Yang Maha Esa. Founding father kita dulunya untuk menempatkan sila pertama itu tidak gampang. Itu penegasan bahwa bangsa ini beragama dan agama adalah pokok dari tujuan hidup kita," Ketua Majelis Pertimbangan PPP itu.
Hamzah menyebut bahwa struktur negara ini sesungguhnya sudah diatur secara komplit. Misalnya, Sila Pertama dilaksanakan dan implementasinya ada dalam Bab tentang Agama di UUD 45 yang kemudian cara mengoperasionalkannya sudah ada di Kementerian Agama.
"Sepanjang Pancasila dan UUD 45 ditinggalkan, selama itu pula bangsa ini miskin secara menyeluruh. Kita miskin harta dan akhlak. Anarkis dan KKN sudah tak karuan lagi, serta anarkis semakin kuat. Anak tak menghargai orang tua, aparat tak menghargai rakyatnya. Kenapa itu terjadi, ya karena Pancasila dan UUD 45 tidak dipakai," kata mantan Ketua Umum PPP itu.
Menjawab pertanyaan soal acara peringatan Pidato Presiden Soekarno 1 Juni yang akan digelar oleh MPR?, Hamzah Haz memastikan akan menghadirinya. "Insya Allah, saya hadir," janjinya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Mantan Wakil Presiden RI, Hamzah Haz mengapresiasi upaya Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang gencar menyosialisasikan Empat Pilar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Lemhannas Berharap Bisa Berkontribusi di Penyusunan Perencanaan Program Pembangunan Nasional
- Berdikari Berkomitmen Beri Harga Terjangkau untuk Daging Ayam hingga Kerbau
- Demi Perbaikan Hukum, Presiden Prabowo Disarankan Mencopot Jenderal Listyo
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi