Hanafi Rais, Putra Amien Rais, setelah Kalah dalam Pilkada Jogja
Legawa meski Ditangisi Ibu dan Adik
Jumat, 30 September 2011 – 17:01 WIB
Selain para pendukung Hanafi, pagi itu, rumah keluarga Amien Rais ramai oleh hilir mudik orang yang membawa aneka makanan maupun air mineral. Sudah beberapa hari ini rumah tersebut memang lebih sibuk daripada biasanya. "Oh iya, ini sedang bersiap-siap untuk pernikahan adik Mas Hanafi," tutur drg Astriani Karnaningrum, istri Hanafi Rais, Kamis (29/9).
Adik Hanafi yang dimaksud Astriani adalah Mumtaz Rais, putra ketiga Amien Rais yang kini menjadi anggota Komisi XI DPR, yang akan menikah dalam waktu dekat. Gadis pujaan yang dipersunting Mumtaz bernama Futri Zulya Savitri yang tak lain adalah putri Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan. Menurut rencana, resepsi pernikahan dilangsungkan di Jakarta International Expo, Kemayoran, 8 Oktober mendatang.
Setengah jam kemudian, Hanafi keluar dari dalam rumah dengan penampilan rapi. Hari itu, dia berencana bertakziah kepada salah satu kerabatnya yang meninggal. "Siang nanti takziah dulu, baru hadir dalam rapat penetapan wali kota terpilih KPU," ujar pria kelahiran Chicago, AS, 10 September 1979, tersebut.
Hanafi terlihat santai ketika ditanya soal kekalahannya dalam coblosan pemilihan wali kota (pilwali) Jogja, 25 September lalu. Padahal, sebelumnya, tim sukses Hanafi membuat hitung-hitungan di atas kertas bahwa Hanafi bakal memenangi pilwali setidaknya 52 persen suara.
Menyandang nama besar sebagai putra tokoh reformasi Amien Rais ternyata belum cukup bagi Ahmad Hanafi Rais untuk memenangi pemilihan wali kota Jogjakarta.
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408