Hanafi Rais, Putra Amien Rais, setelah Kalah dalam Pilkada Jogja
Legawa meski Ditangisi Ibu dan Adik
Jumat, 30 September 2011 – 17:01 WIB
Namun, begitu melihat Hanafi dan istrinya tampak tegar menghadapi kekalahan tersebut, Amien, istri, maupun adik Hanafi akhirnya juga tegar. Astri yang mengaku sempat deg-degan takut salah coblos menuturkan, hasil quick count KPU membuat perasaannya enteng. "Saya malah semakin bangga terhadap suami karena dia tetap cool, calm, and confident," ungkapnya lantas tertawa lepas.
Astri juga bercerita, dua anaknya, Azka Rais, 6, dan Faqih Rais, 23 bulan, sudah tahu ayahnya maju menjadi calon wali kota. Awalnya, Azka yang kini bersekolah di SD Budi Mulya Seturan itu sempat memprotes. "Abi (sebutan untuk Hanafi, Red), kenapa kok ngurusi orang lain" Jadi sibuk," ucap Astri menirukan protes anaknya.
Dokter gigi lulusan UGM itu mengungkapkan, protes tersebut dijawab lewat komunikasi yang terus-menerus dilakukan. Akhirnya, dua putra mereka menyadari bahwa quality time bersama orang tuanya terpaksa berkurang drastis karena kesibukan dalam pilwali. Bahkan, keduanya menjadi penyemangat Hanafi saat kampanye. "Kalau abi-nya hendak keluar rumah, Faqih selalu mengucapkan "Abi, semangat!?," katanya.
Lantas, berapa dana yang sudah dikeluarkan Hanafi untuk maju menjadi calon wali kota Jogja? Hanafi menyatakan menggunakan semua harta yang telah dilaporkan ke KPU Jogja. Nilainya sekitar satu setengah miliar rupiah. Menurut dia, nilai tersebut cukup realistis untuk kepentingan kampanye sebuah kota seperti Jogja. "Saya kira, angka tersebut proporsional," terangnya.
Menyandang nama besar sebagai putra tokoh reformasi Amien Rais ternyata belum cukup bagi Ahmad Hanafi Rais untuk memenangi pemilihan wali kota Jogjakarta.
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408