Hancur Lebur! Sriwijaya Dicukur Habis Bhayangkara di Rumah Sendiri

jpnn.com - PALEMBANG- Sriwijaya FC ternyata tampil melempem di kandang saat menjamu Bhayangkara FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (2/10) petang.
Target menang tak tercapai, Sriwijaya juga harus menanggung malu karena hancur lebur di hadapan pendukungnya sendiri. Laskar Wong Kito takluk dengan skor telak 0-4 dari Bhayangkara FC.
Secara permainan, tanda-tanda Sriwijaya FC bakal kalah dengan skor begitu besar tak begitu terlihat. Mereka justru mampu menunjukkan permainan yang bagus dan menguasai laga.
Tapi, setelah gol Otavio Dutra pada menit ke-36, pemain-pemain Sriwijaya FC seperti sulit untuk menciptakan peluang. Skor 0-1 mampu dipertahankan oleh penggawa Bhayangkara FC sampai turun minum.
Pada babak kedua, Bhayangkara FC belum mengubah gaya bermainnya. Sementara Sriwijaya FC langsung tampil ekstra agresif untuk menyamakan kedudukan. Tapi, rapatnya pertahanan Evan Dimas dkk sulit ditembus Laskar Wong Kito.
Saat asyik menyerang, di luar dugaan Sriwijaya FC kebobolan kembali melalui kaki Thiago Furtuoso menit ke-66. Gol itu membuat Sriwijaya FC limbung, serangan yang dibangun menjadi sporadis, tapi tanpa skema.
Akhirnya, tuan rumah harus membayar karena kelengahan mereka. Skor berubah 0-3 setelah Evan Dimas mencetak gol menit ke-85. Hargianto menutup pesta gol tim tamu pada menit ke-90.
Skor 0-4 menutup laga dan membuat kemenangan 2-5 Sriwijaya FC atas Madura United pekan sebelumnya, tak berarti apa-apa. (dkk/jpnn)
PALEMBANG- Sriwijaya FC ternyata tampil melempem di kandang saat menjamu Bhayangkara FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- MotoGP 2025: Marc Marquez, Harmoni Pembalap Hebat dan Motor yang Tepat
- Pengakuan Blak-blakan Pelatih Madura United Seusai Laga Melawan Persebaya
- Sudirman Cup 2025: Menanti Sinergi Pemain Senior dan Junior
- NBA Playoffs: Thunder Mencukur Grizzlies dengan Rekor Gila!
- Final Four Proliga 2025: Hanya LavAni yang Belum Ternoda
- Arema Lakoni 2 Partai Kandang di Bali, Bukan Hanya Melawan Persebaya