Handini Wulan Raih Predikat Cumlaude Doktor, Ungkap Aktor Politik dalam Media Cetak
Konsistensi aktor politik yang diteliti senantiasa muncul di halaman tiga setiap edisinya, padahal anggota DPR RI jumlahnya mencapai 575 orang dari 9 fraksi yang berasal dari 80 daerah pemilihan yang dapat menjadi narasumber informasi pada Buletin Parlementaria
Adapun tujuan penelitian ini, lanjut Wulan, untuk membongkar tindakan komunikatif yang digunakan dalam teks dan kognisi sosial sebagai media pencitraan aktor politik pada buletin parlementaria.
Kedua, untuk mengungkap struktur sosial dalam wacana aktor politik pada buletin parlementaria.
Sebagai cara untuk mancapai tujuan penelitian ini, Wulan mengatakan, menggunakan landasan teori Habermas yang mengarah pada tindakan komunikatif.
Teori Berlo yang mengembangkan Pencitraan, serta Analisis Wacana Kritis Van Dijk yang digunakan sebagai metode untuk membongkar tujuan penelitian.
Wulan menambahkan penelitian ini menggunakan paradigma kritis melalui pendekatan kualitatif untuk menjawab dua rumusan masalah yang dibuat terhadap Buletin Parlementaria edisi 1200-1210 yang terbit di Bulan Mei sampai Agustus 2022.
Dia membeberkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tindakan strategis dalam teks sebagai media pencitraan aktor politik pada Buletin Parlementaria tercermin dari ruang publik sebagai representasi pemilihan kata berdasarkan pandangan penulis/wartawan.
Sebenarnya, ruang publik harus bebas dan inklusif yang mengedepankan prinsip demokratis.
Handini Wulan meraih predikat Cumlaude Doktor karena mengungkap aktor politik dalam media cetak
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- UIPM Ungkap Sosok Pemberi Gelar Doktor Raffi Ahmad, Bukan Profesor Palsu
- Gelar Doktor Tak Diakui Pemerintah, Raffi Ahmad Bilang Begini
- Penjelasan Terbaru FEB UI soal Polemik Gelar Doktor Bahlil, Oh Ternyata
- Perihal Disertasi Bahlil, Prof Iswandi: Secara Prosedur Pasti Sudah Lewati Tahapan Ujian
- Profesor Teguh Dartanto: Status Gelar Doktor Bahlil Sudah Sesuai Prosedur