Hanggar Jenazah Sudah Disiapkan
Kamis, 10 Mei 2012 – 06:16 WIB
Yang diundang diantaranya adalah, pebisnis tanah air yang bergerak di bidang penerbangan, wartawan dan pihak-pihak lainnya. Undangan tersebut laku. Menurut pria yang sudah menekuni dunia penerbangan selama 35 tahun itu mengatakan bahwa semua awak Superjet 100 adalah orang-orang Rusia.
Joy flight dibagi dalam beberapa kloter dengan tujuan Bandara Halim " Pelabuhan Ratu " Bandara Halim. Kloter pertama berlangsung lancar dan selamat. Setelah melakukan penerbangan sekitar 30-35 menit, pesawat tersebut mendarat sempurna di Bandara Halim.
Pukul 14.12, giliran kloter kedua take off. Kata Sunaryo, di kloter kedua Superjet 100 diisi 50 orang. 42 orang merupakan para undangan, sedangkan 8 orang lainnya adalah awak pesawat yang diantaran merupakan warga negara Rusia. Nah, penerbangan kedua inilah yang bermasalah.
Sekitar pukul 14.33, ketika pesawat berada di koordinat 06.43.08 S dan 106.43.15 E tower bandara Halim kehilangan kontak dengan Superjet 100. Posisi koordinat tersebut berada di sekitar kawasan Gunung Salak Desa Cidahu Sukabumi. Petugas bandara tidak lagi bisa berkomunikasi dengan para awak, begitu juga dengan para penumpang. "Kami sudah berkoordinasi dengan Basarnas (Badan Sar Nasional)," imbuh Sunaryo.
JAKARTA -Tragedi penerbangan Indonesia kembali terjadi. Kemarin (9/5), pesawat Sukhoi Superjet 100 buatan Rusia yang sedang melakukan demo flight
BERITA TERKAIT
- Advokat Andry Christian Merespons Pernyataan Pengacara Pendeta Gilbert
- Cucun Apresiasi KH. Imam Jazuli Sukses Terapkan Rule Model Pesantren Inovatif
- Letjen TNI (Purn) Sumardi Melantik DPD Pejuang Bravo Lima Daerah Khusus Jakarta
- Terima 1.733 Aduan Selama 2024, BPKN Pulihkan Kerugian Konsumen, Sebegini Nilainya
- Sambut Liburan Nataru, Parapat View Hotel Tawarkan Sensasi Keindahan Danau Toba
- Optimalkan Sarana Penyeberangan, ASDP Siap Hadapi Puncak Arus Libur Nataru