Hangtuah Jakarta Diterpa Isu Tidak Sedap, Kerry Adrianto Jadi Tersangka Korupsi

jpnn.com - Kabar kurang sedap datang dari manajemen tim Hangtuah Jakarta setelah salah satu pemilik klub mereka menjadi tersangka tindak pidana korupsi.
Kejaksaan Agung menetapkan beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa, Muhammad Kerry Adrianto Riza sebagai tersangka dugaan praktik penyimpangan dalam pengadaan bahan bakar minyak (BBM) yang melibatkan PT Pertamina Patra Niaga.
Kerry sendiri diketahui merupakan satu di antara owner dari Hangtuah Jakarta selain M. Rafil Perdana, Andi Taufan Garuda Putra, Eddi Danusaputro, Zulfikar Pudijiadi, Ramadhan Anggakaradibrata, dan Musab Mochammad.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan dari manajemen klub Hangtuah terkait salah satu pemilik mereka tersandung kasus korupsi.
Diketahui dalam beberapa musim, Kerry memang jarang terlihat mendukung tim berjuluk Jagoan Kebayoran Baru berlaga di kompetisi basket Tanah Air.
Pada ajang IBL 2025, lebih banyak M. Rafil Perdana yang tampil di publik ketimbang anak dari Riza Chalid itu.
Kerry Riza banyak tampil mendampingi Hangtuah Jakarta saat m IBL 2022 silam.
Diketahui kerugiaan negara hasil dari korupsi minyak mentah dan produk kilang Pertamina dari 2018 hingga 2023 mencapai Rp 193,7 triliun.
Tim basket Hangtuah Jakarta tengah diterpa isu kurang sedap seusai satu di antara pemilik mereka yakni Kerry Ardianto tersangka tindak pidana korupsi
- Kerry Adrianto Diterpa Skandal Korupsi, Kondisi Keuangan Hangtuah Jakarta Terganggu?
- Penahanan Hasto Bukti KPK Tak Pandang Bulu
- Pengamat: Efisiensi Anggaran Upaya Prabowo Mencegah Mark-up Uang Negara, Harus Didukung
- Kejari Muba Menggeledah Dua Kantor Milik Alim Ali, Ada Apa?
- Barisan Pembaharuan: Semua Pihak Harus Hormati KPK Tahan Hasto
- Sidang Perkara Retrofit PLTU Bukit Asam, Saksi Akui Proyek Dibahas di Kantor PT HJM