Hanif Dhakiri, Tahu Betul karena Ibunya Enam Tahun jadi TKI

jpnn.com - SEHARI setelah dilantik menjadi Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri langsung blusukan ke Bandara Soekarno-Hatta. Di lounge TKI Terminal 2D, Hanif berbincang-bincang dengan sejumlah tenaga kerja Indonesia yang baru saja pulang ke tanah air.
Dia ingin memastikan di bandara para TKI tersebut tidak mendapat perlakuan atau sejumlah pemerasan seperti yang santer diberitakan.
Aksi koboi Hanif dilakukan saat melakukan sidak ke sebuah penampungan TKI ilegal di bilangan Tebet, Jakarta Selatan.
Dalam kesempatan itu, Hanif terlihat mengamuk pada sejumlah pegawai Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) Elkari Makmur Sentosa karena tidak mau membukakan pagar.
Kesal karena tak juga digubris, mantan anggota komisi IX DPR RI 2009-2014 ini pun akhirnya mengambil inisiatif untuk melompati pagar setinggi kurang lebih 1,5 meter itu. Usai berhasil masuk, Hanif sendiri terlihat tidak begitu kaget dengan kondisi penampungan yang cukup buruk. Yakni dengan menempatkan hampir 50 calon TKI dalam satu kamar dengan satu kamar mandi.
Ternyata, sebelum menjadi menteri, Hanif sudah pernah masuk dalam penampungan TKI ilegal. Pengalaman itu terjadi tahun 2006 lalu, saat dia membebaskan saudaranya yang disekap di salah satu penampungan TKI. Dia mengaku ide sidak ini pun muncul dari pengalamannya tersebut.
Sadar akan sorotan masyarakat atas aksi koboinya tersebut, Hanif mengaku tidak mempermasalahkan apa pandangan mereka. Pria kelahiran Brebes 53 tahun lalu itu mengatakan bahwa dirinya hanya menjalankan apa kewajibannya.
"Saya rasa yang perlu diperhatikan bukan caranya tapi apa hasilnya dan tindak lanjutnya," ungkap Hanif saat ditemui di Jakarta, kemarin (8/11).
SEHARI setelah dilantik menjadi Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri langsung blusukan ke Bandara Soekarno-Hatta. Di lounge TKI Terminal 2D, Hanif
- Laksda TNI Edwin Bicara Soal Peran Strategi TNI AL Menjaga Potensi Maritim Menuju Swasembada Pangan
- Buntut Polemik Lagu Bayar Bayar Bayar, Sukatani Dapat Tawaran jadi Duta Polri
- Mediator dari DPC Peradi Jakbar Diharapkan Bisa Mendamaikan Perkara Perdata
- Pejabat Pemkab Sumedang jadi Direktur di Kementerian PKP, Wabup Fajar Ucap Syukur
- Apa Itu Danantara yang Baru Diluncurkan Presiden Prabowo? Simak Penjelasannya di Sini
- DPR: Sikap Kapolri Menanggapi Lagu 'Bayar Bayar Bayar' Harus Diteladani Anggota Polisi