Hanif Dhakiri, Tahu Betul karena Ibunya Enam Tahun jadi TKI
Pada Jumat lalu, dia mengumpulkan seluruh pengurus PJTKIS untuk membicarakan hasil sidaknya. Dia pun mengundang mitra kerja Kementerian tenaga kerja (Kemnaker) seperti Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) untuk membicarakan terkait penempatan TKI di luar negeri.
"Kami lakukan audit. Kami minta paling lambat Desember sudah ada hasilnya. Saya katakan pada mereka, kita harus masuk surga bersama-sama karenanya mari kita urus dengan baik masalah ini," tuturnya.
Sejak pertama dilantik ia memang terlihat sangat konsen mengurus masalah TKI. Bukannya tanpa alasan, ibu Menaker ke 24 ini ternyata seorang TKI. Sang ibu adalah mantan TKI yang dulunya bekerja di Arab Saudi.
Di sana, sang ibu bekerja dalam waktu yang tidak sebentar. "Ibu saya enam tahun bekerja sebagai TKI di Saudi," akunya.
Berbekal hal itu, alumnus IAIN Walisongo Semarang, Jawa Tengah ini mengaku telah memiliki gambaran-gambaran dalam membenahi program-program TKI. baik saat masih di tanah air atau ketika telah di negara orang. (mia)
SEHARI setelah dilantik menjadi Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri langsung blusukan ke Bandara Soekarno-Hatta. Di lounge TKI Terminal 2D, Hanif
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Malam-Malam OTK Buka Sendiri Plang Mengatasnamakan PN Jakbar di SPBE Kalideres, Lihat!
- Mengenal Jaringan Internasional Rantastia Nur Alangan, Oh Ternyata
- Majelis Masyayikh Dorong Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Pesantren
- Menteri LH Hanif Faisol Wajibkan Produsen FMCG Susun Peta Jalan Pengurangan Sampah
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya
- Gus Imin Dukung Kemenag Bentuk Dirjen Pondok Pesantren