Hanif Tuding Ada Pengurus Forum Guru Honorer Sedang Beraksi, Waspadalah!
jpnn.com, JAKARTA - Rapat Komisi X dengan Kementerian Pendidkan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada 8 Juli 2020 menghasilkan 10 kesepakatan.
Intinya, disepakati untuk segera mengangkat guru honorer yang sudah lulus PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) hasil seleksi Februari 2019.
Pemerintah juga diminta menyediakan anggaran untuk penyelesaian masalah guru honorer.
Nah, rupanya, kesepakatan di Komisi X DPR itu dimanfaatkan oknum-oknum pengurus forum guru honorer.
Mereka beraksi melakukan pendataan honorer K2 dan nonkategori. Alasannya untuk pendataan yang akan diperjuangkan menjadi CPNS dan PPPK.
"Saya prihatin, sekarang ada-ada saja pengurus forum yang memanfaatkan situasi untuk mencari keuntungan dari honorer K2 dan nonkategori," kata Hanif Darmawan selaku Ketua Persatuan Guru Honorer DPP Honorer K2 kepada JPNN.com, Jumat (17/7).
Dia mengaku mendapatkan laporan dari honorer K2 dan nonkategori soal pendataan yang dilakukan oknum pengurus.
Yang didata adalah honorer yang belum lulus PPPK, dan belum ikut tes.
Berita terbaru PPPK hari ini: Hanif Darmawan selaku Ketua Persatuan Guru Honorer DPP Honorer K2 menyampaikan keprihatinannya.
- 525 Honorer Lulus Seleksi PPPK 2024 Tahap I PPU, Segera Isi DRH & Kelengkapan Dokumen
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Wahai Honorer Lulus PPPK 2024, Senyum dong, Ini soal Gaji Perdana
- 5 Berita Terpopuler: Ide Terobosan Baru soal Seleksi PPPK, Hapuskan Diskriminasi di UU ASN, 90 Ribu Honorer Bakal Menggugat
- Ide Terobosan Seleksi PPPK 2024, Formasi Kosong Dialihkan Saja