Hankook Tire Meluncurkan 3 Ban Baru, Satu di Antaranya Khusus Mobil Listrik

jpnn.com, JAKARTA - Melihat pasar mobil listrik yang mulai bertumbuh di Indonesia, Hankook Tire meluncurkan tiga produk ban baru, satu di antaranya khusus untuk mobil listrik.
Dua produk ban untuk mobil konvensional ialah Ventus Prime 4 dan Dynapro HPX, sedangkan untuk mobil listrik tersedia Hankook ION evo.
President Director dari PT. Hankook Tire Sales Indonesia Yoonsoo Shin mengatakan pihaknya optimistis dapat menjadi pilihan ban premium replacement seiring dengan pertumbuhan pasar kendaraan roda empat di Indonesia.
“Selain harga dan pilihan produk yang kompetitif, Hankook memiliki range ukuran yang sangat variatif dengan stock keeping unit mencapai 450, cukup di atas rata-rata manufaktur lainnya,” kata Yoonsoo Shin dalam keterangannya, di Jakarta, Jumat (3/11).
Hankook Ventus Prime 4, merupakan ban berteknologi High Mileage Compound (kompon dengan teknologi jarak tempuh tinggi).
Ban tersebut mampu menghasilkan kekakuan yang lebih baik pada blok tapak, sehingga hambatan gulir dan keausan juga lebih rendah.
Gaya berkendara jadi lebih terkendali, khususnya di jalanan yang basah.
Ventus Prime 4 tersedia dalam 30 ukuran mulai dan 16 hingga 19 inci, dengan lebar dan 185 hingga 245mm, dengan rasio aspek dan 40 hingga 60, dan indeks kecepatan H hingga W.
Hankook Tire meluncurkan tiga produk ban baru, satu di antaranya khusus untuk mobil listrik.
- Mengulik Perbedaan Aion V Exclusive dengan Versi Luxury
- Bridgestone Hadirkan 4 Produk Andalan di IIMS 2025, Ada untuk Mobil Listrik
- MG Cyberster, Roadster EV Futuristis yang Sukses Memukau Pengunjung di IIMS 2025
- Intip Kemewahan Interior Denza D9 yang Sedot Perhatian Pengujung IIMS 2025
- Jawab Kebutuhan Mobilitas Modern, MG Pamer Mobil Listrik di IIMS 2025
- Pertama di Dunia, Jaecoo J5 EV Melantai di IIMS 2025