Hanoman Ngerock

Oleh Dahlan Iskan

Hanoman Ngerock
Foto-foto: disway.id

Saya pun berjalan ke perempatan --mencari Bajaj di pinggir jalan.

Ups, teman saya ternyata masih menunggu di situ --dua jam!

“Waktu ke Varanasi nanti saya akan ke Kuil Hanoman," ujar saya.

"Tidak ke Gangga?"

"Itu yang pertama."

Sampai di hotel saya buka tas kain kuning itu. Isinya: buku-buku doa Hanoman, plakat akrilik bergambar Hanoman dan gulungan kalender tahun 2020 bergambar Hanoman.

Saya pun buka-buka buku doa itu. Membayangkan lagunya dan musiknya dan gendangnya --tapi tidak bisa membacanya: huruf Hindi semuanya.(***)


Berita Selanjutnya:
Koridor Silam

Saya menyukai Hanoman sejak kecil --meski lebih suka lagi pada Dursasana. Di semua lakon Hanoman adalah kesatria hebat, cerdik, sakti, setia pada kebenaran, dan tidak ingkar janji. Jenaka pun bisa.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News