Hantam 3 Bocah SD, 2 Tewas, Innova Kabur
jpnn.com - SUKA MAKMUE - Tiga murid Sekolah Dasar (SD) Negeri Alue Rambot, Darul Makmur, Nagan Raya dihantam mobil Innova dari belakang.
Dua tewas dan satunya lagi luka parah dan kini dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Ujong Fatihah, Kecamatan Kuala.
Ketiganya yakni Siti Asmi (8) masih duduk di bangku kelas II, Natacha Isnadia (10) kelas IV. Keduanya meningal dunia, sedangkan yang terluka adalah Maulida (9) murid kelas II.
Orang Tua Maulida, Samsuddin (40) kepada Rakyat Aceh (Grup JPNN), Jum’at (3/4) sambil menjaga anaknya mengatakan, kecelakaan itu terjadi ketika Maulida pergi ke sekolah berjalan kaki bersama dua rekannya.
“Dia berjalan kaki di pingir jalan, tiba-tiba datang salah satu mobil Innova menabrak mereka dari belakang,” kata Samsuddin yang duduk di atas ranjang samping anaknya di ruang bedah RSUD Nagan Raya.
Samsuddin mengatakan, mobil Innova tersebut setelah menabrak anak dan dua rekannya, kemudian berjalan mundur sedikit dan kabur. Diduga langsung melarikan memasuki Jalan Terangon Babahrot, Aceh Barat Daya (Abdya). Namun, langsung dikejar warga.
“Innova ini kemudian ditemukan ditinggalkan di tepi jalan tapi ditutup dengan daun. Diduga mobil terhenti karena tidak tidak sanggup menaiki tanjakan pegunungan,” katanya berdasar cerita warga yang mengejar.
Kapolres Nagan Raya AKBP Agus Andrianto,S.IK melalui Kasat Lantas Iptu Mega Tetuko dikonfirmasi Rakyat Aceh, Jumat (3/4), membenarkan laka lantas di Gampong Krueng Alem, Darul Makmur, Nagan Raya yang mengakibatkan dua siswa tewas satu luka-luka itu.
SUKA MAKMUE - Tiga murid Sekolah Dasar (SD) Negeri Alue Rambot, Darul Makmur, Nagan Raya dihantam mobil Innova dari belakang. Dua tewas dan satunya
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan