Hantu Kacak Sasar Perempuan, Polisi Disebar di Titik Rawan
jpnn.com, BONTANG - Belakangan ini warga Bontang, Kaltim, resah dengan kabar aksi hantu kacak. Polres Bontang menyebar anggotanya di beberapa titik rawan untuk menciptakan rasa nyaman masyarakat.
Istilah “hantu kacak” itu disematkan kepada pelaku pelecehan terhadap perempuan yang mengendarai sepeda motor di malam hari.
Kendati titik-titik rawan dijaga petugas, kaum hawa tetap diminta tidak berkendara malam sendirian.
Kasat Reskrim Polsek Bontang Iptu Rihard Nixson mengatakan, kejadian pelecehan terhadap perempuan saat berkendara sendirian di tempat sepi memang belum ada laporan masuk ke Polres Bontang.
Namun, isu mengenai tindakan tak senonoh itu kian santer. Polres Bontang melalui Bontang Command Center (BCC) memantau keluhan masyarakat di media sosial (medsos).
“Kami baca lewat medsos. Dari cerita para korban yang mengalami, ternyata ciri-ciri pelaku dari korban satu ke korban lainnya itu hampir sama,” jelas Rihard, seperti diberitakan Kaltim Post (Jawa Pos Group).
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, pihaknya telah menyebar petugas ke beberapa titik rawan.
Dengan membuat tim khusus (timsus) dan mendata para residivis sehingga anggota yang tergabung dalam timsus sudah melakukan pengawasan. “Ini lebih kepada pencegahan,” ujarnya.
Warga Bontang resah dengan ulah hantu kacak yang beraksi di malam hari dengan sasaran kaum perempuan.
- HUT ke-47 Tahun, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Rp15,3 Miliar untuk Warga Bontang
- AHY Serahkan SK kepada Jagoan Demokrat di Kutim & Bontang, Irwan: Mari Berjuang
- TNI AL Bersama Tim SAR Gabungan Mengevakuasi Korban Tenggelam
- Kapal Terbalik di Bontang, 9 Nelayan Hilang
- Cholid Wolbachia
- Irwan Apresiasi Peluncuran Aplikasi LIBAT untuk Layanan Kepelabuhan di Bontang