Hanura: Ada Upaya Menyingkirkan OSO dari DCT DPD RI
Hanura mengancam akan memerkarakan secara pidana komisioner KPU jika tidak kunjung menjalankan putusan PTUN. Benny mengatakan akan segera memproses laporan hukum melalui Bareskrim Polri.
“Kami ingin KPU diisi orang-orang bersih independen berperilaku bersih bukan tindakan-tindakan kotor, kemudian terlibat konspirasi politik kekuatan dan order dari kekuatan politik luar,” pungkas Benny.
Untuk diketahui, kader Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menyeruduk kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat. Mengenakan berbagai atribut dan bendera partai, massa menuntut KPU RI menjalankan putusan PTUN.
Perwakilan Hanura yang terdiri dari 34 Ketua DPD sempat diterima staf KPU RI. Namun mereka tidak puas karena berharap bertemu langsung dengan Ketua dan Komisioner KPU. Sedangkan semua pimpinan KPU disebut tengah berada di luar kantor saat Hanura meminta bertemu.(jpnn)
Partai Hati Nurani Rakyat mengendus aroma konspirasi politik Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI).
Redaktur & Reporter : Friederich
- OSO Optimistis Pramono-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024
- OSO Ungkap Keinginan Daud Yordan Lawan Pacquiao Jika Sukses Pukul KO Hernan Carrizo
- Hari Tamher-Aliah Sayuti Terima Dukungan PBB & Hanura pada Pilkada Kota Tual
- Soal Hanura Bergabung atau Tidak dengan Koalisi, OSO Beri Penjelasan Begini
- OSO Instruksikan Kader Memenangkan Calon Kepala Daerah yang Didukung Hanura
- Hanura Gelar Munas IV di Bali, OSO Bakal jadi Ketum Lagi?