Hanura Ancam Uji Materi UU MD3
Buntut Pendiskriminasian di BK DPR
Sabtu, 02 April 2011 – 13:25 WIB
JAKARTA - Kekesalan Fraksi Hanura terkait perlakukan diskriminasi dalam struktur kepengurusan Badan Kehormatan (BK) DPR, ternyata masih belum reda. Setelah melakukan aksi walk out dalam sidang paripurna, Hanura mengancam akan lakukan uji materiil ke Mahkamah Konstitusi terhadap UU MD3.
Anggota DPR dari Fraksi Hanura Murady Darmansjah mengatakan, saat ini fraksinya sedang melakukan kajian ilmiah tentang Pasal 124 UU MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) yang dijadikan acuan dalam mengatur kepengurusan BK DPR. Menurutnya, dalam pasal tersebut, ada manipulasi tafsir dalam penentuan pasal tersebut.
“Kami menilai, ada kesengajaan membelokan tafsir yang dilakukan pimpinan dewan dan beberapa fraksi dalam penentuan kepengurusan BK DPR. Sehingga, aspirasi Hanura dan Gerindra terabaikan di BK,” katanya kepada wartawan, Jumat (1/4)
Dalam Pasal 124 ayat (1) disebutkan “DPR menetapkan susunan dan keanggotaan Badan Kehormatan dengan memperhatikan perimbangan dan pemerataan jumlah anggota tiap-tiap fraksi pada permulaan masa keanggotaan DPR dan permulaan tahun sidang.
JAKARTA - Kekesalan Fraksi Hanura terkait perlakukan diskriminasi dalam struktur kepengurusan Badan Kehormatan (BK) DPR, ternyata masih belum reda.
BERITA TERKAIT
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Ahmad Yohan DPR Minta Pemerintah Bergerak Cepat Atasi Wabah PMK Sapi