Hanura Anggap Kasus Ahok Masalah Kecil, Tapi Memang Sensitif
jpnn.com - JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura mendukung sepenuhnya langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meredam hal-hal yang tak diinginkan pasca-aksi unjuk rasa besar-besaran umat Islam pada 4 November lalu.
Pelaksana harian (Plh) Ketua Umum Hanura Chairuddin Ismail mengatakan, partainya menganggap pemerintah sudah bersungguh-sungguh menanggapi suara-suara yang menuntut Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama diadili karena diduga menodai agama terkait pidatonya yang menyinggung Surat Almaidah ayat 51.
"Tentu saja kami mendukung apa yang dilakukan pemerintah. Kita lihat, presiden sudah berupaya meredam dengan caranya," ujar Chairuddin Ismail di DPP Hanura, Kamis (11/10).
Sebagai bukti mendukung upaya Presiden Jokowi, sambung Chairuddin, partainya telah meminta seluruh jajaran pengurus untuk terlibat aktif guna menciptakan suasana kondusif. Yaitu lewat cara yang arif dan tidak reaktif menyikapi kondisi yang ada.
"Partai Hanura ini partai pendukung pemerintah. Bagi kami, partai ini sampai ke anak cabang, bersikap lebih arif tidak terus reaktif," ujar Chairuddin.
Menurut Chairuddin, sikap arif sangat dibutuhkan karena masalah yang melibatkan mantan Bupati Belitung Timur itu sebenarnya hanyalah persoalan kecil yang bisa diselesaikan secara baik-baik lewat jalur hukum. Hanya saja, kata Kapolri di era Presiden Abdurrahman Wahid itu, persoalannya memang sensitif.
"Ini kan sebenarnya masalah kecil, tapi sensitif karena menyangkut agama. Makanya ini agak sulit. Sementara Hanura berusaha tak terkotak-kotak soal agama, soal etnik," ujarnya.(gir/jpnn)
JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura mendukung sepenuhnya langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meredam hal-hal yang tak diinginkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis
- Tidak Elok KPK Mencari Kesalahan, Apalagi Merangkai Cerita Demi Menarget Orang