Hanura Buka Penjaringan Hingga 18 Agustus
jpnn.com, SAMARINDA - Ketua DPD Hanura Kaltim Herwan Susanto menyatakan, penjaringan bakal cagub dan cawagub masih dibuka hingga 18 Agustus.
Hingga saat ini, sudah ada empat tokoh yang mendaftar ke Hanura sebagai cagub, yakni Rita Widyasari, Syaharie Jaang, Yusran Aspar, dan Isran Noor. Sementara yang mendaftar cawagub ada Makmur HAPK.
“Sesuai perintah DPP, mekanisme selanjutnya penyampaian visi dan misi dari para bakal calon. Itu disampaikan di depan perwakilan DPC Hanura 10 kabupaten/kota se-Kaltim,” ujar Herwan, seperti diberitakan Kaltim Post (Jawa Pos Group).
Pria yang juga anggota Komisi III DPRD Kaltim itu mengatakan, sesuai jadwal DPP Hanura deklarasi dukungan calon yang diusung pada Pilgub Kaltim, paling cepat terlaksana Oktober dan terlama Desember.
Keputusan dukungan, tambah dia, merupakan hasil survei elektabilitas dan musyawarah tim pilkada di DPP maupun DPD Hanura Kaltim. Dukungan, dia pastikan langsung satu paket antara cagub dan cawagub.
“SK (surat keputusan)-nya dari pusat langsung satu paket pasangan. Tidak bisa hanya untuk cagub atau cawagub terpisah,” ujarnya.
Disebutkan, hingga saat ini semua tokoh yang muncul mencalonkan diri ke publik punya kapasitas bagus. Apalagi, belum lama ini ada pasangan Syaharie Jaang- Rizal Effendi yang mendeklarasikan bakal berpasangan.
Keduanya, terang dia, punya kans bagus dan bisa merebut simpati masyarakat, khususnya dari Samarinda dan Balikpapan. Meski begitu, kandidat lain, seperti Rita, Yusran, dan Isran, juga punya keunggulan masing-masing.
Ketua DPD Hanura Kaltim Herwan Susanto menyatakan, penjaringan bakal cagub dan cawagub masih dibuka hingga 18 Agustus.
- Emak-emak Senang Program GRATISPOL, Rudy-Seno: Bisa Hemat Rp 1 Juta Per Bulan
- Seno Aji Sebut Rudy Mas’ud Telah Berangkatkan Ratusan Orang untuk Umrah Pakai Dana Pribadi
- Pengamat Ini Kritik Keras Fenomena Dinasti Politik di Kaltim: Erat dengan KKN
- Elektabilitas Moncer, Rudy Mas'ud-Seno Aji Diprediksi Kalahkan Petahana di Pilgub Kaltim
- Rudi Mas'ud Maju Pilgub Kaltim, Pengamat: Masyarakat Mesti Tolak Politik Dinasti
- Rudi Mas'ud Dinilai Tak Akan Profesional Jika Jadi Gubernur Kaltim, Aktivis: Erat dengan Dinasti Politik