Hanura Bukan Oposan Permanen

Hanura Bukan Oposan Permanen
Hanura Bukan Oposan Permanen
JAKARTA – Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mengambil sikap tidak beropsisi permanen pada pemerintahan baru yang akan terbentuk 20 Oktober mendatang. Prinsip kritis konstruktif akan dijalankan untuk mengawal pemerintahan selama lima tahun.

“Kita beropisisi dan berkoalisi dengan kebijakan,” kata Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto di ball room Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (11/10) usai membuka acara pembekalan anggota legislatif dari Partai Hanura se Indonesia.   

Wiranto menjelaskan Partai Hanura akan berkoalisi dengan pemerintah jika kebijakan yang diambil membela hak-hak rakyat. “ Kalau kebijakan itu pro rakyat kita akan berkoalisi dan  membela kebijakan itu,” ucapnya.

Kalau ternyata merugikan rakyat kata mantan Panglima TNI itu, pihaknya akan beroposisi. “ Jadi bukan oposisi permanen dan berkoalisi permanen, kita memakai prinsip kritis konstruktif. Ya, kalau kebijakan pemerintah bagus sesuai dengan hati nurani kami, nurani rakyat kita akan bela mati-matian,” katanya.

JAKARTA – Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mengambil sikap tidak beropsisi permanen pada pemerintahan baru yang akan terbentuk 20 Oktober

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News